Senin, 26 September 2016

Kopi CLENG Minuman Penghail LIBIDO PRIA,

Kopi CLENG Kopi JANTAN kopi LIMMIT kopi Miracle Kopi SUFRAN Adalah kopi Dengan Komposisi Bahan campuranya Adalah Tongkat Ali,GINGSENG,Santrego Macca ,

Agar ponsel selalu aman dan mudah untuk diambil jika dibutuhkan sewaktu-waktu, umumnya seseorang akan menyimpan ponsel di saku celana. Terlebih lagi, hal ini juga sangat sering dilakukan oleh para pria. Tapi, apakah menyimpan ponsel di saku benar-benar aman dan tak berbahaya? Dikutip dari laman asiantown.net, menyimpan ponsel di saku sebenarnya sangat tidak baik lho. Para ahli telah menemukan bahwa radiasi dari ponsel yang disimpan di saku celana terlalu sering bisa menyebabkan kerusakan pada kualitas sperma.

Bagi pria yang suka menyimpan ponsel di saku celana, disarankan mulai sekarang untuk menghentikan kebiasaan tersebut. Para peneliti menemukan bahwa pria yang suka dan sering menyimpan ponsel di saku celana diketahui memiliki kualitas sperma yang kurang baik. Memang, menyimpan ponsel di saku celana sangat nyaman, aman dan praktis. Tapi, hal ini ternyata tidak nyaman, aman dan praktis buat kesehatan organ intim pria.
 Tak hanya merusak kualitas sperma, radiasi dari ponsel yang disimpan di saku celana samping depan juga sangat memungkinkan seorang pria mengalami masalah dengan kejantanan. Peneliti dari Australia tepatnya di Australia's University of Newcastle mengungkapkan jika seseorang yang sering menyimpan ponsel di saku celana, ditemukan bahwa mereka akan mengalami penurunan kualitas sperma. Lebih jauh, mereka juga sangat rentan mengalami penurunan produksi sperma.

Meski begitu, para peneliti dan ahli masih mencari tahu lebih dalam lagi kenapa radiasi dari ponsel bisa merusak kualitas sperma. Peneliti juga akan terus melakukan penelitian lebih lanjut yang nantinya akan mencari tahu apakah radiasi dari ponsel adalah penyebab utama dari rusaknya kualitas sperma.

Dr Joel Moskowitz dari UC Berkeley's sebuah sekolah kesehatan masyarakat menjelaskan bahwa risiko menyimpan ponsel di saku celana sangat besar. Tak hanya pada pria, bahaya ini juga berlaku pada wanita. Untuk itulah, Dr Joel maupun peneliti lainnya sangat menyarankan agar kita semua tidak terlalu sering menyimpan ponsel di saku celana.

Selasa, 06 September 2016

buah manggis

Manggis, si Ratu Buah, Khasiat Ekstrak Kulit Manggis

Manggis (Garcinia mangostana - Manggosteen)
Kaya Antioksidan

Berdasarkan hasil penelitian terbaru dikatakan bahwa manggis mengandung zat antioksidan yang sangat kuat yaitu xanthones.
Xanthones tidak ditemukan pada buah-buahan lain kecuali hanya pada buah manggis.
Zat Antioksidan sebenarnya terdapat secara alami dalam tanaman hutan hujan tropis, tetapi xanthones di kulit buah manggis bersifat antioksidan yang paling kuat.

Penelitian Manggis

Manfaat utama manggis sebagai antioksidan

  • Moongkardi P, Departemen Mikrobiologi, Fakultas Farmasi, Mahidol University, Thailand. 
Dari hasil penelitian diketahui bahwa ekstrak kulit buah manggis memiliki efek kuat dalam mencegah penyebaran sel kanker.
  • Matsumoto K, Gifu International Institute of Biotechnology, 1-1 Naka-Fudogaoka, Kakamigahara, Japan
manggis (Garcinia mangostana) dapat menghambat pertumbuhan sel penyakti leukemia jenis HI60.
  • Dalam penelitian yang dipublikasikan di Journal of Free Radical Research dan Journal of Pharmacology, xanthones dipercaya memiliki manfaat kesehatan terutama bagi kesehatan kardiovaskuler seperti mengatasi penyakit jantung , arterioklerosis, hipertensi, dan trombosis. (Trombosis bisa menyebabkan penyumbatan pembuluh darah sehingga menghambat aliran darah. )
(Arterioklerosis adalah penebalan dan hilangnya elastisitas dinding pembuluh darah arteri. )
Aktivitas xanthones memberikan efek yang memperlebar pembuluh darah dan memperlancar aliran darah. Selain itu manggis juga kaya akan kalium, mineral yang berperan penting dalam metabolisme energi dan kesehatan jantung.
  • Hasil penelitian di Tokyo pada tahun 2003 menunjukkan xanthones memiliki efek anti bakteri yang dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme seperti Mycobacterium tuberculosis (penyebab TBC) dan Staphylococcus aureus (penyebab infeksi dan gangguan pencernaan.)
Selain itu, manggis juga bermanfaat sebagai anti tumor, kanker, anti aging, mengobati hipertensi, immunostimulan (meningkatkan daya tahan tubuh), anti obesitas, anti virus, antibiotik, dan anti jamur.